Jakarta (ANTARA News) - Indonesia Maritime Institute (IMI) mengusulkan kepada Pemerintah agar mengubah nama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadi Kementerian Maritim (Kemenmar), agar kementerian itu bisa lebih efektif dalam mengelola kekayaan laut.
"IMI kurang sependapat dengan mensejajarkan kata Kelautan dan Perikanan, karena bicara perikanan hanya sebagian kecil dari potensi yang ada di laut," kata Direktur Eksekutif IMI Y Paonganan kepada pers di Jakarta, Senin.
Menurut Paonganan, jika menggunakan terminologi Kementerian Maritim, maka kementerian bisa lebih efektif dalam mengelola kekayaan laut.
"Baik untuk kesejahteraan bangsa, dan bisa penjadi garda terdepan dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara maritim yang mandiri, berdaulat dan disegani dunia," katanya.
Pria yang akrab disapa Ongen itu, penamaan Kemenmar merupakan salah satu strategi maritim yang handal untuk dapat menjadikan laut sebagai pilar ekonomi bangsa ini.
"Bicara potensi kelautan/maritim tentu sangat beragam, baik itu migas, pelayaran, perikanan, bioteknologi, energi dan sebagainya. Perlu lembaga yang bisa menanganinya secara menyeluruh," ujarnya.
Dia menambahkan, Indonesia sebagai negara kepulauan dengan 70 persennya wilayah laut adalah anugerah Tuhan yang luar biasa. Lautan luas yang ditaburi pulau-pulau kecil dan besar ini masih menyimpan banyak misteri dan kekayaan yang tersimpan didalamnya, namun sayang negara belum mampu mengeksplorasi karena kebijakannya yang masih berorientasi daratan.(*)
http://www.antaranews.com/berita/401446/imi-usulkan-nama-kkp-diubah-jadi-kemenmar