Palu (ANTARA News) - Pembangunan dermaga Danau Poso di Kota Tentena, Sulawesi Tengah, dituduh mengancam situs budaya Poso berupa goa batu Watu Mpangasa Angga dan Watu Nggongi.
Anggota Komisi III DPRD Sulawesi Tengah Sawerigading Pelima, Rabu, mengatakan masyarakat setempat telah menentang pembangunan dermaga tersebut dan meminta pembangunannya dihentikan.
Menurut rencana anggota DPRD akan meninjau dermaga tersebut Rabu siang ini menyusul adanya laporan keberatan masyarakat melalui Forum Masyarakat Peduli Lingkungan dan Perlindungan Situs Budaya Poso.
Forum yang mewakili lima lembaga tersebut menjelaskan situs Watu Mpangasa Angga dan Watu Nggongi selama ini telah menjadi ikon dalam penyelenggaraan Festival Danau Poso (FDP).
"Pembangunan dermaga sangat dekat dengan lokasi situs tersebut. Mereka khawatir jika dermaga angkutan sungai danau dan penyeberangan tersebut dioperasikan akan mengancam situs tersebut," kata Sawerigading.
Mantan anggota Dewan Daerah Wahana Lingkungan Hidup Sulawesi Tengah Wilianita Selviana mengatakan dari segi perencanaan proyek tersebut seharusnya memiliki uji kelayakan lingkungan dan uji pengelolaan lingkungan (UKL/UPL), namun hingga kini tidak ada transparansi UKL/UPL-nya.
Dia juga mengatakan lokasi dermaga tersebut tidak strategis, padahal sebelumnya Pemprov Sulawesi Tengah telah menghibahkan dermaga yang sama dengan tempat yang lebih strategis.
Selain itu lokasi pembangunan dermaga tersebut struktur tanahnya labil dan berada di ketinggian sehingga bisa mengancam lingkungan sekitarnya.
http://www.antaranews.com/berita/401672/pembangunan-dermaga-danau-poso-dituduh-ancam-situs