Diplomasi Jepang pada era Meiji adalah diplomasi pendidikan secara besar-besaran, dan ditambah dengan diplomasi militer yang ekspansif. Untuk menelusuri tentang diplomasi era Meiji, sangat penting untuk mengetahui latar belakang perkembangannya.
Jepang pada tahun 1600-1850-an menerapkan diplomasi yang tertutup. Pada era ke-Shogunan, seluruh kepulauan Jepang dipayungi oleh kebijakan yang bernama politik isolasi (Sakoku, 1639-1853). Politik ini menyatakan bahwa semua orang asing dilarang memasuki wilayah territorial Jepang. Namun ada pengecualian, pedagang VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie) dari Belanda dan para pedagang Cina masih diperbolehkan mengunjungi Pulau Deshima. Dengan catatan, hubungan mereka dititik beratkan pada penyampain informasi (ilmu Belanda disebut dengan Rangaku). Selain berdagang, Jepang memanfaatkan para pedagang ini sebagai ‘mata’ untuk melihat perkembangan dunia. Intinya, Jepang tetap tertutup untuk dunia luar.
Namun roda sejarah pun berputar, dan keadaan pun berubah. Politik pintu tertutup Jepang yang mengisolasikan negeri ini terbuka pada 1853. Setelah armada laut Amerika Serikat yang dipimpin oleh Komodor Perry menginginkan perdagangan seraya mengancam Jepang. Negeri Sakura ini menyadari kemajuan teknologi Barat. Karena itulah, Jepang menyadari perlunya pendidikan dan keterbukaan yang lebih modern. Maka ketika pemerintahan Meiji melakukan perubahan yang fundamental pada 1868, maka Jepang pun memulai kehidupannya yang modern dan maju. Restorasi Meiji menandai mulainya industrialisasi dan modernisasi di Jepang.
Lalu apa strategi Meiji? Langkah diplomasi Meiji pun dimulai dari hal yang mendasar. Hal yang dilakukan Meiji adalah memodernisasi Jepang. Dalam melakukan modernisasi, Meiji terlebih dahulu melakukan suatu pembaharuan pada masyarakat. Caranya adalah dengan merubah pola pikir. Maka diterjemahkan buku-buku ilmu pengetahuan, baik ilmu sosial maupun ilmu pasti. Jepang pun mengirim banyak pelajarnya ke luar negeri dan juga mendatangkan guru-guru asing ke dalam negeri Jepang. Langkah-langkah ini merupakan perubahan dalam bidang pendidikan.
Pada tahun 1868, tepatnya tanggal 8 April, diumumkan dasar-dasar pembaharuan Meiji. Ini dikenal pula sebagai Charter Oath atau Go Kajoo no Goseimon. Charter Oath ini nantinya merupakan dasar bagi Konstitusi Meiji pada 1889. Dasar-dasar tersebut adalah: Restrukturisasi pemerintahan yang lebih terpusat; Pembentukan masyarakat industri; Penghapusan kelas-kelas dalam masyarakat; Penghargaan terhadap seseorang berdasarkan kemampuan; dan Pembaharuan di bidang pendidikan. Sedangkan landasan bagi Pemerintahan Meiji adalah Fukoku Kyohei (negara kaya, militer kuat), Bunmei Kaika (pencerahan), dan Risshin Shussei (mandiri).
Dalam bidang lainnya yaitu bidang militer, pemerintah segera mendirikan industri-industri militer. Jepang kemudian membuat dan memiliki dua galangan kapal modern di Yokosuka dan Nagasaki. Pemerintahan Meiji juga memiliki pabrik-pabrik besar di Tokyo dan Osaka untuk membuat peralatan militer seperti meriam, senapan dan amunisi. Selain mendirikan industri strategis, kebijakan modernisasi militer didasarkan pada tiga hal, yaitu: sentralisasi politik dan militer, pembangunan dasar ekonomi-industri modern, dan pembangunan militer yang kuat untuk menunjang diplomasi luar negeri. Langkah strategisnya yaitu dengan mengeluarkan kebijakan Wajib Militer (Chooheirei) pada tahun 1873, dan membuat Komando Pusat Angkatan Darat dan Angkatan Laut pada 1978.[1]
Setelah Jepang kuat dalam militer, maka langkah diplomasi yang dilakukan Meiji adalah diplomasi ekspansif. Jepang menginvasi Cina pada 1894. Perang antara Jepang dan Cina yang berlangsung dari 1894-1895 ini dimenangkan Jepang dan berhasil mengangkat harga diri Jepang di dunia internasional. Setelah sukses di Cina, Jepang kemudian melibas bangsa kulit putih tetangganya, yaitu Rusia pada 1904. Perang Jepang-Rusia (nichiro sensoo) kembali dimenangkan Jepang dan memperkukuh kedudukan Jepang sebagai negara maju sejajar dengan bangsa-bangsa Barat.
***
Untuk menjadi bangsa modern kita bisa mencontoh dari Negara ini. Abaikan masalah ekspansi militer namun terapkan perubahan pola pikir. Jika dilihat lagi, yan g menjadi dasar dari kemodernan Jepang adalah adanya perubahan pola pikir dalam masyarakatnya. Pikiran-pikiran yang kolot dan cenderung irasional digantikan dengan pikiran rasional. Namun uniknya, karakter dan budaya asli Jepang tidak tergerus dan tergantikan. Memang dalam hal pakaian terjadi perubahan, namun itu bisa dikategorikan sebagai adaptasi fisik terhadap perubahan. Lalu apa yang menjadi kunci dari perubahan pola pikir tersebut? Jawabannya adalah pendidikan, bukan pengajaran. Kiranya kesadaran akan pentingnya pendidikan harus dimulai dari orang-orang yang insaf, sadar bahwa pendidikan tak sama dengan pengajaran.
Ryan Prasetia Budiman
Uraian ini adalah salah satu jawaban pada ujian semester di mata kuliah Sejarah Diplomasi Jepang Jurusan Sastra Jepang, mahasiswa “jajan” dari Jurusan Sejarah FIB UI, ditambah penyesuaian.
[1] Mengenai modernisasi militer Jepang, lihat Mohamad Hendro Utomo. Modernisasi Militer dan Diplomasi Luar Negeri Jepang: Suatu Tinjauan Sejarah 1868-1905. Skripsi pada Jurusan Studi Jepang Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 1993.
Ryan Prasetia Budiman
Diplomasi Jepang Era Meiji
Share this
Related Articles :
Arsip Blog
-
▼
2006
(6743)
-
▼
Agustus
(1483)
- Sejarah Suku Indian AS Yang Di Sembunyikan
- Gen Alien Di Tubuh Manusia
- Perang Terbesar Bangsa Belanda
- Menemukan Kembali Jejak Istana Daruddunia
- Wali Songo Periode 1
- Prasasti Telapak Kaki Padang Guci Hulu Kaur Bengkulu
- Adam dan Hawa: Mankind Is One
- Mengapa di Indonesia Freemason Didiskriditkan dan ...
- Tangis di Pojok Pasar Madinah
- Muhammad al Fatih (Penakluk Konstantinopel/Istanbul)
- {Sekedar Review Sejarah} Kehidupan Beragama Nabi M...
- Kisah Tragis Sang Penggagas Republik
- Legenda: Anak Durhaka Dimana-mana
- Menguak Rahasia Mesir Kuno Membangun Piramida Agun...
- Si Cantik Aurora dari Badai Matahari
- Hujan Radiasi Badai Matahari Tak Seburuk Bayangan
- Budayawan Bogor Sarasehan di Situs Megalitik
- Dicanangkan Lagi, Perburuan Alien di Bulan
- Situs yang diduga peninggalan Raja Brawijaya ...
- Kapal Mongolia dari Abad ke-13 Ditemukan di Jepang
- 4 Fungsi Sejarah menurut Al-Qur’an
- Pembawa Salafi ke Indonesia Ahmad Surkati?
- Blunder Hadist Disinonimkan Sunnah
- Columbus Diduga Pembawa Sifilis ke Eropa
- Cut Nyak Dhien
- 'Kapal Induk' UFO Lintasi Meksiko Tanggal 25 Desem...
- Doktrin Destruktif Kabbalis Mendukung Peperangan
- Fenomena Terhebat Abad Ini
- Tabir Kota yang pernah Hilang dan Berhasil Ditemuk...
- Keajaiban Alam Versi Life.com
- Kota yang pernah hilang dan masih misterius Model 2
- Foto -FotoKota yang pernah hilang di dunia !
- Kota-Kota WIisata yang Hilang
- Kota yang pernah hilang
- Kota Kota Yang Hilang dan Masih Misterius
- Ephesus, Kota Kuno yang Pernah Hilang
- Kota Hilang paling terkenal
- Batu Gantung Kebesaran Alllah SWT
- Asal usul lukisan Nabi Muhammad saw
- Tanda kiamat menurut islam
- Arti dan Makna Islam
- Seperti Apakah Wajah NABI MUHAMMAD SAW ?
- Hari Kiamat
- Wajah Nabi Muhammad SAW
- Pin Wajah Nabi Muhammad Berasal dari Iran
- Pin Nabi Muhammad (Nauzubillah Min Dzalik)
- Wajah Nabi Muhammad SEPERTI GAMBAR DALAM PIN YANG...
- Peninggalan Nabi Muhammad Rasullah SAW
- Dibekukan untuk Hidup Selamanya di dalam ES!
- Tulang 4000 Tahun Ditemukan Tidak Sengaja di Kebun...
- 1968, Alien Pernah Coba Tembakkan Nuklir ke Bumi
- Dinosaurus dengan Tendangan Maut
- Shalat Lambang Kesatuan & Persaudaraan Muslim
- Menyibak G 30 S
- PIRAMID BERASAL DARI NUSANTARA?
- TANAH PARA DEWA: PUNT DI NUSANTARA
- MAJAPAHIT, TITIK JAWA DAN KELANTAN DARUL NAIM.
- KEHEBATAN TEKNOLOGI MELAYU
- SENJATA-SENJATA MELAYU YANG DIGELAPKAN DALAM SEJARAH
- Naskah Kuno (Tradisi Mandala) tentang berbagai Ilm...
- Misteri Dua Lukisan Mona Lisa
- Jasa Besar Soekarno, di Balik Kemajuan Ekonomi Sin...
- enampakan Hantu Perang Dunia II di Foto Ini?
- Jejak Sejarah Pulau Onrust Kepulauan Seribu
- Cerita Ngalor-Ngidul tentang Bangsa Belanda (1)
- Siapa Sebenarnya Ahmadinejad (1): Bernama Belakang...
- Emporium di Asia
- Dagang Budak
- Misteri Makam Kuno Raja Inggris Siap Diungkap
- NAMRU-2 dan Strategi Perang Pasifik
- Illuminati Mengungkapkan Agenda Sintingnya Mengena...
- Bagaimana "Pencerahan" 2012 Akan Menuju Kepada Gen...
- SA'AH, BUKAN QIYAMAH
- 7 Tahun Lalu, Bumi Hampir Kiamat
- Ditemukan, Gambaran Masa Depan Tata Surya
- Ditemukan, 'Segel Kesucian' Yahudi
- Planet Nebula Ini Gambarkan Matinya Matahari
- Ahli Berhasil Ciptakan Mutan di Lab
- Temuan Jari Yeti Ungkap Rahasia Makhluk Mistis Ini
- Misteri Suku Pejuang Perempuan Amazon
- HEBOH....Wanita Belanda Menemukan Lembar Papirus B...
- Peta, Gambar Dan Denah ...Istana NABI Sulaiman Yan...
- Harta Karun Raja John yang hilang
- Spaceport America, Pangkalan Antariksa Komersial P...
- Bukti Neanderthal Dapat Memasak Ditemukan
- Situs Warisan Dunia UNESCO Terbaru
- Asteroid Eltanin Diperkirakan Telah Memicu Jaman Es
- Patung Buddha Ini Dibuat dari Meteorit 10.000 Tahun
- Kepercayaan Bugis Kuno
- Catatan Geografis dan Geologis Raffles
- Ulama dan Ilmuwan dari Persia (2-habis)
- Bukti Air di Mars Ditemukan
- Ulama dan Ilmuwan dari Persia (1)
- Kejadian Menjelang G30S dan Para Pelakunya
- Produk Instan Yahudi untuk Menghancurkan Dunia
- Patung Buddha Kuno Ini "dari Luar Angkasa
- Kesaksian Sejumlah Kolonel AU Tentang UFO
- Mengendus Jejak Ya'juj wa Ma'juj
- “Suksesi” Umar Bin Khattab Sebagai Khalifah
- Ya’juj dan Ma’juj Sudahkah Mereka Keluar?
-
▼
Agustus
(1483)