Gamel merupakan salah satu nama desa tua di daerah Plered Cirebon. Terletak 3 KM arah utara Plered atau 8 Km dari arah kota Cirebon. Posisinya berdekatan dengan desa Trusmi (Masjid Trusmi dan Batik Trusmi) dan Desa Kaliwulu (Masjid Kaliwulu). Di depan masjid berdiri SD Negeri Gamel. Tidak jauh dari Masjid ini terdapat juga situs makam kuno desa Sarabau.
Berdasarkan inskripsi huruf palawa pada tiangnya, Masjid Gamel didirikan pada abad ke-17 Masehi. Konon pendirinya adalah Ki Buyut Gamel. Masjid ini lebih muda dibandingkan dengan masjid Trusmi yang dibagn oleh Ki Buyut Trusmi.
Bangunan masjid ini sudah mengalami beberapa perubahan, namun luas bangunan dan struktur rangka tetap dipertahankan. Bagian luar sudah mengalami perubahan. Adapun ruang utama masih dipertahankan sebagaiana aslinya. Pada bagian tengah ruangan menggunakan 4 tiang utama yang menahan atap ke atas. Tembok/dinding yang mengeliligi ruang utama tidak menyangga atap bangunan masjid. Atap masjid disangga oleh tiang-tiang yang posisinya berdempetan dengan masjid.
Sistem rangka para ruang utama menggunakan sistem paku kayu. Antara tiang dan antar blandar terhubung dengan konstruksi sambung. Kayu yang dipakai semuanya kayu jati dengan ukuran besar. Umpaknya berbentuk bula manggis.
Bagian lain yang masih dipertahankan adalah bagian mihrab dan mimbar. Mimbar terbuat dari kayu jati, dengan bentuk yang cukup sederhana. Mimbar berbentuk kerangka-kerangka kayu yang terdiri dari tangga kecil, tempat duduk dan rangka atap/penutup. Rangka penutup terlihat indah jika sudah diberi selubng/tudung putih. Bentuk mimbar lebih mirip dengan tandu raja yang digotong oleh beberapa prajurit.
[Hakiem Syukrie]