Para penguasa Kerajaan Safawi (ilustrasi).
Sejak berdiri pada 907 H/1501 M hingga runtuh pada 1134 H/1722 M, tercatat sebanyak 18 orang penguasa memerintah di Kerajaan Safawi. Di antara para penguasa Safawi yang paling menonjol adalah Syah Isma’il I, Syah Tahmasp, Syah Isma’il II, Syah Abbas I, dan Syah Sulaiman.
Syah Isma’il I (907-930 H/1501-1524 M)Ia merupakan pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Safawi. Ketika mengukuhkan dirinya sebagai raja (syah), Isma’il pun memproklamasikan Syiah Isna Asyariyah (dua belas) sebagai agama negara.
Namun, karena wilayah Persia sebelumnya berada di bawah kekuasaan Sunni, Syah Isma’il terpaksa harus mendatangkan beberapa ulama Syiah dari wilayah yang kuat mempertahankan tradisi Syiah, seperti Irak, Bahrain, Jabal Amil, dan Lebanon.
Semasa berkuasa, ia terus melancarkan ekspansi ke seluruh Iran dan ke wilayah bagian timur sampai ke Heart dan Diyarbakr (Turki), serta Baghdad (Irak). Ekspansi itu didukung oleh pasukan Qizilbasy yang sangat fanatik dan ekstrem mendukung Syah Isma’il.
Sebagaimana ayah dan kakeknya yang cenderung menggunakan kepercayaan Syiah ekstrem yang memandang para pemimpinnya (imam) sebagai Tuhan, Syah Isma’il pun melakukan hal yang sama.
Ia mengklaim dirinya sebagai titisan Tuhan dan wakil Imam Mahdi melalui keturunan Imam Ketujuh (Musa Al-Kazim) dari dua belas Imam Syiah Isna Asyariyah.
Sesungguhnya klaim seperti ini bertentangan dengan tradisi kepercayaan Syiah Isna Asyariyah yang ia proklamasikan sendiri sebagai agama atau ideologi negara. Namun dengan cara ini, ia dapat menuntut kepatuhan mutlak dari para pendukung dan rakyatnya.
Redaktur: Chairul Akhmad
Reporter: Nidia Zuraya