KOMPAS/RINI KUSTIASIH
Anak tangga dari batu menuju puncak situs megalitik Gunung Padang di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Menurut sejumlah arkeolog, geolog, dan astronom, Situs Gunung Padang kemungkinan besar bukan piramida. Meski demikian, situs ini tetap punya potensi untuk dikembangkan menjadi daerah wisata.
Demikian terungkap dalam "Rembug Arkeologi Situs Gunung Padang" yang diadakan pada Kamis (29/3/2012) di Pusat Arkeologi Nasional, Pejaten, Jakarta Selatan.
Dalam acara itu, Sutikno Bronto, geolog Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengungkapkan bahwa Gunung Padang bukan piramida, melainkan gunung api purba.
"Gunung Padang adalah sumbat lava di dalam kawah gunung api purba," kata Sutikno. Sumbat lava adalah bagian atas leher gunung api yang menyembul ke permukaan.
Sutikno menjelaskan, sumbat lava itu hancur berserakan karena proses tektonik dan longsor. Masyarakat setempat pada masa lalu kemudian memanfaatkannya untuk membangun punden berundak untuk pemujaan.
Seiring waktu, punden berundak tersebut ditinggalkan, diduga karena gempa atau tanah longsor. Saat ini dijumpai sisa-sisa dari struktur punden berundak tersebut.
Pendapat Sutikno bertentangan dengan hasil penelitian Tim Katastrofik Purba yang mengatakan bahwa struktrur yang didapatkan di Gunung Padang adalah buatan manusia.
Tim Katastrofik Purba, sebelumnya lewat pengeboran sedalam 20 meter, menemukan tiga rongga di badan gunung. Tim juga menemukan lapisan pasir.
Selain itu, tim pun mengklaim bahwa situs megalitikum Gunung Padang bukan situs biasa. Situs tersebut lebih tua dari Piramida Giza atau dibangun sekitar tahun 4700 SM.
Pengembangan potensi wisata
Meski berpendapat bahwa Gunung Padang bukan piramida, Sutikno juga menganggap bahwa pengembangan situs gunung tersebut, sebagai destinasi wisata, sangat potensial.
"Informasi tentang adanya bangunan piramida cukup sebagai cerita fiksi untuk menambah daya tarik wisata alam di Gunung Padang," ungkap Sutikno.
Selain soal piramida, Gunung Padang juga memiliki mitos "Batu Gendong". Diceritakan bahwa siapa pun yang bisa mengangkat batu tersebut bakal menuai kesuksesan dalam hidupnya.
Potensi wisata lain adalah wisata tambang. Menurut Sutikno, kawasan Gunung Padang memiliki logam dan bahan galian, yang oleh karenanya masyarakat bisa diajak untuk menikmati proses penambangan.
Terkait dengan potensi wisata, Imam Haris, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur, mengatakan bahwa rencana utama pengembangan wisata kini tengah dibuat.
"Untuk itu kita perlu pembebasan tanah. Ada yang sudah dilakukan. Ke depan, kita akan bebaskan lagi 20 hektar. Total yang akan dibebaskan adalah 50 hektar," katanya.
Wisata yang dikembangkan, selain geologi, adalah kebun teh yang rencananya dilakukan bersama produsen teh Sosro. Ada pula curug yang terletak di dekat Gunung Padang.
Jenis wisata perjalanan dengan kereta api juga akan dikembangkan. Pengunjung bisa menikmati pengalaman naik kereta api uap dari Cianjur.
Potensi wisata besar karena dalam beberapa waktu terakhir, jumlah wisatawan 200-300 orang per minggu.
Menyoroti rencana pengembangan wisata, arkeolog mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian situs megalitikum Gunung Padang. Perencanaan harus matang sehingga situs tak mengalami kerusakan seperti beberapa destinasi wisata lainnya.
kcm
Meski Bukan Piramida, Situs Gunung Padang Punya Potensi Wisata
Share this
Related Articles :
Arsip Blog
-
▼
2006
(6743)
-
▼
September
(1420)
- Pohon Yahudi Pohon Gharqad
- Perkumpulan Tumaritis Harapkan tak Ada Eksploitasi...
- Manusia Pertama ada di Indonesia
- Petualangan Kapal SS Jesmond dan penemuan Atlantis...
- Partikel Tuhan Ditemukan?
- Gereja 1.500 Tahun di Israel
- Manusia & Beruang 'Rebutan' Rumah 32.000 Tahun Lalu
- Tidak Satupun Kristiani Bakal Masuk Surga Di Jamin
- Mengungkap Kebenaran Legenda Putri Duyung Dari Mas...
- 11 September 2001 Sebagai Cuci Otak Trauma Okult
- Dajjal Akan Muncul Dari Segitiga Bermuda (?)
- Struktur Mirip “Tembok” Lurus di Dalam Laut Utara ...
- Benarkah Perang Nuklir Sudah Ada Sejak Zaman Prase...
- MENAG RI : SYI’AH BAGIAN DARI UMAT ISLAM
- Teuku Umar Johan Pahlawan
- KAMANG, TUANKU NAN RENCEH DAN WAHHABI (SEBUAH KAJI...
- Sobe Sonbai III
- Perang Kamang 1908 Sebuah Pembuktian Kekuatan Per...
- Bukti Komet Semaikan Benih Kehidupan Ditemukan
- Sultan Ageng Tirtayasa, Perjuangan Tanpa Akhir dem...
- Kebenaran Tentang Kepimpinan Imam Mahdi
- Kehidupan Dekat Gunung Padang Perlu Diteliti
- Gunung Padang Perlu Diteliti Lintas Ilmu
- Arkeolog Pertanyakan Pengeboran Gunung Padang
- Wajah Sumeria Ada di Candi Jawa?
- Belajar Dari Peradaban Mesopotamia Kuno (Seri Pera...
- Teliti Gunung Padang Secara Menyeluruh
- Meski Bukan Piramida, Situs Gunung Padang Punya Po...
- Serangan Umum 1 Maret, Untuk Siapa?
- Ma’ Nene’, Ritual Unik Suku Toraja
- Di Masa Silam, Irak Pernah Membeku
- NASA: Asteroid Ancam Tabrak Bumi pada 2040
- Ilmuwan Temukan Kemungkinan Hidup Abadi
- Misi ke Mars Terancam Selesai?
- Kitab Arab Kuno Ungkap Baghdad Pernah Membeku
- Seabad Pejelajahan Radio Untuk Menjangkau Alien
- Asteroid ini Kemungkinan Menumbuk Bumi di 2040
- Baghdad Pernah Beku 1.000 Tahun Lalu
- Peyot Yahudi
- Vatican-Turki:Paus Benediktus XVI Ingin Ungkap Rah...
- Jejak Mestizo/Topas (Portugis Hitam) di Pesisir Ti...
- Fikih Sahabat Nabi: Ah, Umar… Umar…
- Multatuli (Eduard Douwes Dekker) Seorang Freemason...
- Pemuda Pejuang 45 dari Kecamatan Palipi-Samosir, I...
- Rekontruksi Pergerakan Per(empu)an Indonesia
- Nau mai, Haere mai. Selamat Datang ke Te Papa: Ser...
- Falsafah Diri Situs Gunung Padang
- Muhammad Adalah Nabi Terakhir Yang Ditunggu Umat H...
- Bale Kambang, Mengintip Pemandian Istri Raja Yogya...
- Ada Miliaran Bumi Super di BimasaktiPenelitian par...
- Harta Karun Kuno Ditemukan di Laut Yunani
- Warga Desa di Serbia Dicekam Horor Vampir
- Sebuah Kota dari Tanah Liat
- Memahami Nasionalisme Etnik
- Menyingkap Konspirasi Besar Zionis-Salibis dan Neo...
- Kapal Nabi Nuh Diduga Berasal dari Nusantara
- Tanpa Pelaut Nusantara, Tidak Ada Mummy Fir’aun & ...
- The ACEH CODE” | 21 WASIAT SULTAN ACEH
- Menjelang Kiamat, Manusia Berzina di Jalanan
- Rahasia
- Aceh di pustaka dunia
- Tandur (Sistem Tanam Padi Warisan Kolonial Jepang)
- Menguak Misteri Waktu Berputar Kembali
- 'Noah's Ark Ministries International' Mengklaim Te...
- Fenomena Mel's Hole
- Kejadian - Kejadian Aneh Dan Misterius Seputar Pe...
- Fenomena Tentara Allah Di Gaza
- Pergeseran Kutub di Tahun 2012
- Ayat Suci dalam Kromosom Manusia
- Planet Nibiru Penyebab Kiamat 2012?
- Planet X (Nibiru)
- Tanda-tanda Kiamat Menurut Islam
- Misteri Segitiga Bermuda versi islam
- Misteri Segitiga Bogor
- Unidentified Submarine Object
- Tongkat Komando Bung Karno
- Petunjuk Al-Qur’an Tentang Makhluk Berakal di Luar...
- Petunjuk Al-Qur’an Tentang Makhluk Berakal di Luar...
- Kain Kafan Turin
- Ribuan Ton Emas Tenggelam di Teluk Painan
- Sisingamangaraja XII Pahlawan Nasional dari Tanah ...
- The Dahomy Amazone, Para Prajurit Wanita
- Mata-mata dan Dajjal yang Pasti Akan Datang
- Kecerdasan Imam Asy-Syafi
- Perdebatan Antara Nabi Adam dan Nabi Musa
- Inilah Negeri Kaum Aad yang Dibinasakan
- Kisah Perjuangan Bilal Bin Rabah Radhiallahu Anhu
- Memetik Pelajaran Dari Kisah Sebatang Kayu
- Sejarah Cleopatra Sang Ratu Mesir Tercantik yang M...
- Mustika Ular Pemberian Datu Amin Kelaru
- Fakta Sejarah Dunia Yang Dirahasiakan
- Benarkah Bulan Adalah Buatan Makluk Cerdas?
- Majapahit Bukan Peradaban Pertama Nusantara
- Peta Dunia Kalau dibalik Terbentuk Tulisan Allah S...
- Sandal Jepit merek Jepang Kumal Milik Istriku
- Tulang Rusuk Yang Hilang
- Sungai dan Danau Dalam Tanah
- Percakapan Malaikat Jibril, Kerbau, Kelelawar dan ...
- Mars memiliki Laut bernama Martian
- Hitler Hidup Lagi di Bangkok, Kok Bisa?
-
▼
September
(1420)