Pahlawan nasional dari Aceh ini sudah sangat dikenal di seluruh negeri bermacam suku bangsa ini, bahkan hampir seluruh dunia. Berbagai referensi sangat mudah didapatkan di buku-buku maupun internet. Tinggal mencari Teuku Umar, langsung keluar berbagai pilihan jawaban untuk mengenal lebih dekat dengan sosok pahlawan penuh tipu muslihat ini.
Tentu saja, akan sangat jauh berbeda cerita versi buku-buku dan internet dengan curhatan masyarakat Aceh, khususnya Aceh Barat. Tempat saya menetap dan dibesarkan, juga tempat Teuku Umar memperjuangkan kemerdekaan Aceh. Raga Teuku Umar boleh saja sudah menjadi tanah namun jiwa pahlawan bangsa berkopiah ini tidak lepas dari masyarakat Aceh.
Teuku Umar merupakan sosok panutan yang pernah hadir sampai saat ini. Memiliki semangat juang yang tidak pernah bisa dilupakan. Bermodal Rencong di tangan kanan serta lafal Allahu Akbar di bibir menjadi senjata tanggung melawan Belanda kala itu. Siapa yang bisa pungkiri jika di tangan suami Cut Nyak Dien ini Belanda tertipu.
Belanda boleh saja pandai, punya banyak firasat dan licik dalam membasmi pribumi. Dengan senjata mewah dan peluruh tembus badan Belanda sah-sah saja menyombongkan diri. Taktik perang tidak selamanya berpihak pada negara yang dikenal sangat maju di Eropa saat ini. Sepandai-pandai rencana Belanda dalam berperang, akhirnya tercium juga oleh akal bulus Teuku Umar.
Teuku Umar yang gerah melihat muslihat Belanda berbelot, mendukung negara penjajah itu. Menjadi bagian dari Belanda, Teuku Umar mempelajari strategi perang mereka. Tidak hanya itu, Teuku Umar juga menyusun rencana agar dapat memboyong persenjataan Belanda. Taktik yang dilancarkan Teuku Umar berjalan mulus, sang pahlawan ini berhasil membawa lari persenjataan Belanda, diberikannya kepada pejuang Aceh. Belanda yang merasa tertipu menjadi sangat marah, bagaimana pun caranya mereka harus dapat memenggal kepala Teuku Umar!
Perang besar pun dimulai. Tujuan Belanda adalah membunuh Teuku Umar. Dalam perang besar ini pula Teuku Umar terbunuh. Belanda menyambut gembira kematian pahlawan ini, hasrat mereka ingin memenggal kepala mayat Teuku Umar. Namun apa dikata, niat busuk Belanda terdengar oleh pejuang Aceh. Berbagai tipu daya kembali digencarkan untuk menyelamatkan mayat Teuku Umar.
Demi menipu Belanda, pejuang Aceh membawa lari mayat Teuku Umar dari satu tempat ke tempat lain. Menguburkannya di sana, lalu dibatalkan kembali. Dikubur lagi dibatalkan lagi.
Adalah Ujong Kalak, pesisir pantai Meulaboh, tempat pejuang Aceh memulai tipuan mereka. Awalnya mayat Teuku Umar memang dikebumikan di daerah ini, namun karena kekhawatiran mereka membatalkannya. Agar Belanda percaya bahwa Teuku Umar disemanyamkan di sana, menurut cerita sebagian besar masyarakat Aceh, di bekas kuburan tersebut ditanam batang pisang, menyerupai kuburan sebenarnya.
Belanda percaya, mereka menggali bekas kubur itu dan menemukan batang pisang yang hampir membusuk. Alangkah kesal dan marahnya penjajah ini, pada kecanggihan daya pikir pejuang Aceh, yang sebelumnya tidak pernah mereka sangka-sangka. Nah, di tempat inilah kemudian dibangun monumen berbentuk kopiah Teuku Umar, walau sempat dihantam tsunami akhir 2004, monumen ini dibangun kembali oleh Pemerintahan Daerah Aceh Barat.
Aksi kejar mengejar tersebut berujung pada kelelahan Belanda, dan ketidaktahuan mereka akan keberadaan pejuang Aceh membawa lari mayat Teuku Umar. Merasa tidak dibuntuti lagi oleh penjajah, pejuang Aceh yang sudah jauh berlari dengan mayat Teuku Umar dipundak akhirnya mereka berhenti. Mereka baru menyadari jauhnya pelarian setelah melihat situasi yang berbeda. Di atas gunung, jauh dari perkampungan dan pusat kota Meulaboh. Mereka sudah berjalan sejauh 35 km dari pusat kota (berdasarkan ukuran sekarang ini). Dikemudian hari tempat ini dikenal dengan Meugo Rayeuk dan merupakan lokasi hutan lindung.
Di Meugo Rayeuk ini pula Makam Teuku Umar ditemukan setelah disembunyikan dari kejaran Belanda. Makam ini masih dianggap keramat dan kerap dikunjungi oleh masyarakat Aceh, baik sebagai wisata religi maupun sebagai wisata mengenang seorang pejuang tangguh Aceh hingga kini.
Perjuangan Teuku Umar akan tetap dikenang dengan berbagai cerita. Banyak kisah yang dihadirkan dalam mengenal pahlawan ini secara lebih dekat. Semangat juangnya juga masih ditanamkan oleh masyarakat Aceh kepada anak-anak mereka.
Sebuah pelajaran yang sangat berarti, bahwa berjuang bukan hanya menggerakkan senjata dan membunuh. Perjuangan juga membutuhkan taktik dan daya pikir kuat agar bisa menyingkirkan lawan. Teuku Umar, tidak hanya membunuh Belanda, namun juga membunuh rasa optimistis Belanda akan kelemahan Aceh, yang primitif di mata mereka.
Sebagai orang Aceh, saya bangga mengenal Teuku Umar dan berterima kasih pada perjuangannya!
***
Dari berbagai sumber.
bai Ruin
Teuku Umar Johan Pahlawan
Share this
Related Articles :
Arsip Blog
-
▼
2006
(6743)
-
▼
September
(1420)
- Pohon Yahudi Pohon Gharqad
- Perkumpulan Tumaritis Harapkan tak Ada Eksploitasi...
- Manusia Pertama ada di Indonesia
- Petualangan Kapal SS Jesmond dan penemuan Atlantis...
- Partikel Tuhan Ditemukan?
- Gereja 1.500 Tahun di Israel
- Manusia & Beruang 'Rebutan' Rumah 32.000 Tahun Lalu
- Tidak Satupun Kristiani Bakal Masuk Surga Di Jamin
- Mengungkap Kebenaran Legenda Putri Duyung Dari Mas...
- 11 September 2001 Sebagai Cuci Otak Trauma Okult
- Dajjal Akan Muncul Dari Segitiga Bermuda (?)
- Struktur Mirip “Tembok” Lurus di Dalam Laut Utara ...
- Benarkah Perang Nuklir Sudah Ada Sejak Zaman Prase...
- MENAG RI : SYI’AH BAGIAN DARI UMAT ISLAM
- Teuku Umar Johan Pahlawan
- KAMANG, TUANKU NAN RENCEH DAN WAHHABI (SEBUAH KAJI...
- Sobe Sonbai III
- Perang Kamang 1908 Sebuah Pembuktian Kekuatan Per...
- Bukti Komet Semaikan Benih Kehidupan Ditemukan
- Sultan Ageng Tirtayasa, Perjuangan Tanpa Akhir dem...
- Kebenaran Tentang Kepimpinan Imam Mahdi
- Kehidupan Dekat Gunung Padang Perlu Diteliti
- Gunung Padang Perlu Diteliti Lintas Ilmu
- Arkeolog Pertanyakan Pengeboran Gunung Padang
- Wajah Sumeria Ada di Candi Jawa?
- Belajar Dari Peradaban Mesopotamia Kuno (Seri Pera...
- Teliti Gunung Padang Secara Menyeluruh
- Meski Bukan Piramida, Situs Gunung Padang Punya Po...
- Serangan Umum 1 Maret, Untuk Siapa?
- Ma’ Nene’, Ritual Unik Suku Toraja
- Di Masa Silam, Irak Pernah Membeku
- NASA: Asteroid Ancam Tabrak Bumi pada 2040
- Ilmuwan Temukan Kemungkinan Hidup Abadi
- Misi ke Mars Terancam Selesai?
- Kitab Arab Kuno Ungkap Baghdad Pernah Membeku
- Seabad Pejelajahan Radio Untuk Menjangkau Alien
- Asteroid ini Kemungkinan Menumbuk Bumi di 2040
- Baghdad Pernah Beku 1.000 Tahun Lalu
- Peyot Yahudi
- Vatican-Turki:Paus Benediktus XVI Ingin Ungkap Rah...
- Jejak Mestizo/Topas (Portugis Hitam) di Pesisir Ti...
- Fikih Sahabat Nabi: Ah, Umar… Umar…
- Multatuli (Eduard Douwes Dekker) Seorang Freemason...
- Pemuda Pejuang 45 dari Kecamatan Palipi-Samosir, I...
- Rekontruksi Pergerakan Per(empu)an Indonesia
- Nau mai, Haere mai. Selamat Datang ke Te Papa: Ser...
- Falsafah Diri Situs Gunung Padang
- Muhammad Adalah Nabi Terakhir Yang Ditunggu Umat H...
- Bale Kambang, Mengintip Pemandian Istri Raja Yogya...
- Ada Miliaran Bumi Super di BimasaktiPenelitian par...
- Harta Karun Kuno Ditemukan di Laut Yunani
- Warga Desa di Serbia Dicekam Horor Vampir
- Sebuah Kota dari Tanah Liat
- Memahami Nasionalisme Etnik
- Menyingkap Konspirasi Besar Zionis-Salibis dan Neo...
- Kapal Nabi Nuh Diduga Berasal dari Nusantara
- Tanpa Pelaut Nusantara, Tidak Ada Mummy Fir’aun & ...
- The ACEH CODE” | 21 WASIAT SULTAN ACEH
- Menjelang Kiamat, Manusia Berzina di Jalanan
- Rahasia
- Aceh di pustaka dunia
- Tandur (Sistem Tanam Padi Warisan Kolonial Jepang)
- Menguak Misteri Waktu Berputar Kembali
- 'Noah's Ark Ministries International' Mengklaim Te...
- Fenomena Mel's Hole
- Kejadian - Kejadian Aneh Dan Misterius Seputar Pe...
- Fenomena Tentara Allah Di Gaza
- Pergeseran Kutub di Tahun 2012
- Ayat Suci dalam Kromosom Manusia
- Planet Nibiru Penyebab Kiamat 2012?
- Planet X (Nibiru)
- Tanda-tanda Kiamat Menurut Islam
- Misteri Segitiga Bermuda versi islam
- Misteri Segitiga Bogor
- Unidentified Submarine Object
- Tongkat Komando Bung Karno
- Petunjuk Al-Qur’an Tentang Makhluk Berakal di Luar...
- Petunjuk Al-Qur’an Tentang Makhluk Berakal di Luar...
- Kain Kafan Turin
- Ribuan Ton Emas Tenggelam di Teluk Painan
- Sisingamangaraja XII Pahlawan Nasional dari Tanah ...
- The Dahomy Amazone, Para Prajurit Wanita
- Mata-mata dan Dajjal yang Pasti Akan Datang
- Kecerdasan Imam Asy-Syafi
- Perdebatan Antara Nabi Adam dan Nabi Musa
- Inilah Negeri Kaum Aad yang Dibinasakan
- Kisah Perjuangan Bilal Bin Rabah Radhiallahu Anhu
- Memetik Pelajaran Dari Kisah Sebatang Kayu
- Sejarah Cleopatra Sang Ratu Mesir Tercantik yang M...
- Mustika Ular Pemberian Datu Amin Kelaru
- Fakta Sejarah Dunia Yang Dirahasiakan
- Benarkah Bulan Adalah Buatan Makluk Cerdas?
- Majapahit Bukan Peradaban Pertama Nusantara
- Peta Dunia Kalau dibalik Terbentuk Tulisan Allah S...
- Sandal Jepit merek Jepang Kumal Milik Istriku
- Tulang Rusuk Yang Hilang
- Sungai dan Danau Dalam Tanah
- Percakapan Malaikat Jibril, Kerbau, Kelelawar dan ...
- Mars memiliki Laut bernama Martian
- Hitler Hidup Lagi di Bangkok, Kok Bisa?
-
▼
September
(1420)