Batam (ANTARA News) - Mantan Ketua MPR RI Amien Rais mengatakan pernyataannya beberapa waktu lalu mengenai Gubernur Jakarta Joko Widodo hanya untuk mengingatkan masyarakat agar tidak memilih presiden berdasarkan popularitas saja.
"Pernyataan saya yang mengundang caci maki hanya untuk mengingatkan masyarakat jangan terlena dengan popularitas seseorang," kata dia di Batam, Jumat.
Amien mengatakan, kepopuleran tidak menjamin seorang mampu mengemban tugas presiden dengan baik.
"Hati-hati terhadap para calon presiden, jangan itu (popularitas) dijadikan pertimbangan utama," kata dia.
Kondisi yang hanya melihat kepopuleran seorang seperti misalnya Joko Widodo, Prabowo dan calon lain yang sudah mencuat juga membuat dampak kurang baik.
"Terlena berderu-deru dilambungkan sehingga tidak bisa melihat calon lain yang potensial. Sehingga tidak jarang membuat kekecewaan saat yang dipilih tidak bisa menjalankan tugas dengan baik," kata Amien.
Ia mengatakan, hendaknya calon yang sudah mencuat harus diasah di depan rakyat untuk menilai seberapa tinggi kemampuannya untuk memimpin lima tahun ke depan.
"Kalau tahapan itu sudah dilalui. Siapa pun terpilih kita harus tunduk dan mengakuinya," kata dia.
Amien Rais berada di Batam sebagai pembicara dalam kegiatan yang dilaksanakan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kepulauan Riau.
http://www.antaranews.com/berita/397756/saya-mengingatkan-masyarakat-jangan-telena