Sejak Kapan Adanya Yahudi?

Apa dan siapa Yahudi itu ?
Yahudi ada yang memahami sebagai sekelompok atau komunitas manusia yang berasal dari keturunan Bani israil. Ada yang memahami juga sebagai nama suatu agama yang dianut oleh komunitas manusia baik yang berasal dari keturunan bani israil maupan masyarakat atau manusia pada umumnya diberbagai belahan bumi ini, termasuk di tanah Indonesia tentunya.
Namun yang pasti antara kata “Yahudi” dan kata “Bani Israil” ada proses sejarahnya ada garis sejarah, yang kemudian tentang Yahudi dan tentang Israil menjadi “ikon” yang tetap up to date tetap hangat , tetap menjadi pembahasan , selalu menjadi perhatian baik oleh  kaum agamawan, negarawan, politikus , maupun kaum intelektual serta kaum awam sekalipun.
Baiklah, terlepas dari salah atau benar tentang penyikapan dari berbagai golongan atau berbagai umat manusia tentang Yahudi dan Bani Israil atau Israil, maka disini akan disampaikan adanya informasi atau kabar berita yang bersumber dari sumber resmi bagi yang meyakini,  yang sumber resmi itu adanya sudah sejak  abad ke 6  yang lalu.
Baiklah….;
Sebagaimana difahami oleh banyak kalangan bahwa para nabi /rasul dari keturunan Nabi Ya’kub adalah para Nabi/ Rasul yang membina kaum Bani Israil, dan beliau keturunan Ya’kub adalah juga disebut kaum Bani Israil.
Lalu adakah kaitannya antara Yahudi dan Bani Israil hingga pada jaman kenabian Isa Al Masih putra Maryam? . Berikut ini diinformasikan dari sumber resmi itu :
=Ataukah kamu (orang-orang Yahudi dan Nasrani) berkata bahwa Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya adalah penganut Yahudi atau Nasrani? Katakanlah, “Kamukah yang lebih tahu atau Allah, dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang menyembunyikan kesaksian dari Allah yang ada pada-Nya?” Allah tidak lengah terhadap apa yang kau kerjakan. (ini diinformasikan di QS -2: 140).
Demikian ditegaskan, lalu sebenarnya bagaimana tentang Ibrahim dan keterunannya dan tentang bani Israil itu?
Berikut informasinya :
1. (Ingatlah) ketika Tuhan berfirman kepadanya (Ibrahim), “Berserah dirilah! ” Dia menjawab, “Aku berserah diri kepada Tuhan seluruh alam.” (berserah dirilah= aslim; aku berserah diri=aslamtu) ini terabadikan di (QS-2:131).
2. Dan Ibrahim mewasiatkan (ucapan) itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’kub. “Wahai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini untukmu; maka janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim.(QS-2:132)
Demikian Ibrahim mewasiatkan kepada anak-anaknya dan juga Ya’kub yang adalah cucu Nabi Ibrahim mewasiatkan ucapan yang sama terhadap anak keturunannya.  Informasi itu terrekam abadi tertulis luhur dan agung didalam  Kitab yang suci  yang telah ada  pada masa abad ke 6  atau 1400 tahun berlalu.
Masih banyak yang diberitakan dalam sumber yang akurat itu tentang hal yahudi, bani israel dan tentang kenabian kenabian dari keturunan Nabi Ya’kub, hingga tentang Nabi Daud, Nabi Sulaiman, Nabi Zakaria, Nabi Yahya dan lalu Nabi Isa; yang beliau semua masih dalam komunitas Bani Israil.
Sedang Nabi terakhir yaitu Nabi Muhammad adalah keturunan dari komunitas Bani Ismail / Nabi Ismail. Dimana Nabi Ismail dalam menyampaikan risalah kerasulannya adalah bermula ditanah jazirah Arab /mekah.
Dan Nabi Muhammad itu adalah membawa risalah kenabian dengan tetap sebagai pembawa kabar berita, pembawa peringatan , pembawa kebenaran dan sebagai penerus agama Ibrahim dengan segala kesempurnaannya sebagai agama yang telah ditetapkan oleh Tuhan Allah.
======
Demikian, lain kesempatan akan disambung, semoga.

Ludfi