Dua Dinasti Asia Minor (Turki sekarang) yakni Karamanids dan Jandarids jelas menggunakan gambar Bintang Daud ini sebagai simbol mereka. Bahkan salah satu Laksamana Besar (Great Admiral) Turki Ustmani yang sangat terkenal (di dunia Barat kerap di-identikan dengan Bajak Laut) yakni Barbarossa Khayruddin Pasha juga menampilkan gambar Bintang Daud ini pada benderanya. Untuk Bendera Barbarossa Khayruddin Pasha ini terdiri dari tulisan نَصرٌ مِنَ اللَّـهِ وَفَتحٌ قَريبٌ وَبَشِّرِ المُؤمِنينَ يَا مُحَمَّد (Naṣrun Mina’llāhi Wa Fatḥun Qarībun Wa Bashshiri’l Mu’minīna, Yā Muḥammad), ditambah dengan nama Empat Khulafa Ar-Rasyidin (Abu Bakr Assh-Shiddiq, Umar Ibn Khattab, Utsman Ibn Affan dan Ali Ibn Abi Thalib), Pedang Dzulfaqar dan gambar Bintang Daud.
Adapun Bintang Daud ini dalam era Turki Utsmani abad pertengahan dikenal sebagai simbol Stempel/Logo Sulaiman dan merupakan salah satu simbol yang cukup populer di kalangan Islam (Kekhalifahan Turki Utsmani) saat itu.
Boleh jadi penggunaan gambar Bintang Daud atau Stempel/Logo Sulaiman dipengaruhi oleh tradisi bangsa Yahudi yang juga banyak populasinya di wilayah Turki Utsmani. Selain itu, karena Kekhalifahan Turki Utsmani juga dikenal sebagai negeri pelindung atau yang melindungi bangsa Yahudi, bahkan menerima para pengungsi Yahudi yang terusir bersama Ummat Islam pasca kejatuhan Andalusia Islam.
Barbarossa Khayruddin Pasha sendiri terkenal karena sering bertempur dengan pasukan-pasukan Eropa di Laut Mediterrania, terutama dalam upaya membantu para pengungsi Andalusia menyeberang ke daratan Afrika dan mempertahankan Negeri-negeri Islam di Afrika Utara melawan serangan pasukan-pasukan Eropa masa itu.
Sedangkan secara pribadi, saya sendiri pernah melihat penggunaan gambar ini di buku klasik beraksara Arab-Melayu yang memuat tentang pengobatan (semacam wifiq/rajah).
Silakan gugling untuk mencari info lengkapnya. Di Wikipedia juga ada infonya…
A Baybar Roodee