Uang Rp200 juta raib saat beli pulsa

Parepare, Sulsel (ANTARA News) - Uang sebanyak Rp200 juta untuk gaji karyawan raib ketika pengusaha ternak sapi asal Lapadde, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, H Dundawi meninggalkan mobilnya untuk membeli pulsa.

"Saya hanya memarkir mobil lima menit untuk membeli pulsa, namun saat kembali ternyata uang Rp200 juta yang disimpan di jok depan mobil sudah raib," kata Dundawi di tempat kejadian perkara (TKP) Jalan Andi Makkasau, Kota Parepare, Sulsel, Rabu.

Dia mengatakan, uang tunai yang disimpan dalam tas laptop pada jok depan mobil bernomor polisi DP 1356 AC itu hanya ditinggal sekitar lima menit dan mobil dalam kondisi terkunci.

Sebelum singgah di toko penjualan pulsa, lanjut dia, uang tersebut diambil dari Bank BNI Parepare yang jaraknya hanya sekitar 50 meter dari lokasi toko penjualan pulsa di Jalan Sultan Hasanuddin, Parepare. Sementara mobilnya di parkir di Jalan Andi Makkasau yang tidak jauh dari toko.

Namun nasib nahas menimpa Dundawi, ketika kembali ke mobilnya uang untuk membayar gaji karyawannya itu sudah lenyap. Padahal sebelumnya sudah mengunci mobil. Setelah memeriksa mobil ternyata tidak ada kerusakan pada bagian manapun di pintu kendaraan.

"Pintu mobilnya saya kunci. Hanya sebentar saya tinggalkan mobil. Itupun dekat sekali jaraknya dari tempat saya membeli pulsa," katanya.

Sementara itu, Enna, warga setempat mengaku sempat melihat seorang pria bertubuh tinggi berkulit putih mengeluarkan tas hitam dari dalam mobil tersebut dengan gerakan mencurigakan dan gugup.

"Tapi saya juga tidak tahu kalau itu pencuri. Pria itu menggunakan baju kaos biru. Tas itu sempat hampir jatuh, mungkin karena berat," katanya.

Hingga saat ini polisi tengah melakukan oleh TKP dan sejumlah warga setempat pun dimintai keterangan.

"Kita masih berupaya mencari tahu pelakunya. Beberapa warga sudah memberi informasi, termasuk ciri-ciri orang yang diduga pelaku," kata seorang petugas intel dari Polresta Parepare yang enggan disebut namanya. 


http://www.antaranews.com/berita/403836/uang-rp200-juta-raib-saat-beli-pulsa