Para peneliti di University of Missouri (UM) mengaku menemukan cara baru meramalkan iklim masa depan di Bumi. Seperti apa?
Para peneliti ini menggunakan data prasejarah mengenai gas rumah kaca dari hasil studi dasar laut yang mereka yakini bisa meramalkan iklim masa depan Bumi.
Iklim gas rumah kaca di zaman Krutasius akhir di Bumi dipengaruhi sirkulasi di kedalaman laut dan perubahan pada pola sirkulasi 70 tahun silam dapat membantu ilmuwan memahami konsekuensi peningkatan gas rumah kaca modern.
“Kami sedang memeriksa kondisi lautan dari beberapa interval iklim rumah kaca untuk lebih memahami interaksi antara atmosfer, laut, biosfer dan iklim,” kata profesor sains geologi Kenneth MacLeod dari UM.
Sementara tingkat karbon dioksida atmosfer tinggi menyebabkan zaman Krurasius akhir menghangat, sirkulasi laut dipengaruhi bagaimana hangat didistribusikan di seluruh dunia, katanya.
"Memahami tingkat sirkulasi pengaruh iklim dan sebaliknya sangat penting karena tingkat karbon dioksida saat dengan cepat mendekati kondisi masa rumah kaca kuno,” kata MacLeod.
Dalam beberapa dekade, manusia menyebabkan perubahan dalam komposisi atmosfer yang sama besarnya dengan perubahan yang terjadi selama siklus iklim geologis, tutupnya seperti dikutip UPI.