Korban kebakaran Kelapa Gading dapat bantuan pemerintah

Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah DKI Jakarta menyalurkan bantuan kepada kepada warga korban kebakaran di Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang kini tinggal di pengungsian.

Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiyono menyerahkan bantuan pemerintah yang antara lain berupa selimut, makanan dan pakaian itu kepada perwakilan korban di Jakarta, Selasa.

"Ada sekitar lima karung besar berisi selimut, makanan, pakaian anak, pakaian bayi. Tapi ini juga masih kurang, nanti masih ada lagi," katanya.

Pemerintah daerah juga telah membuka posko penampungan pengungsi, dapur umum serta posko kesehatan sejak Selasa (1/10) pagi. 

Bambang mengatakan, menurut data sementara, ada 1.500 bangunan semipermanen yang dihuni oleh 2.000 kepala keluarga yang terdiri atas 4.500 orang di Jalan Inspeksi Kelapa Gading, yang sebagian wilayahnya terbakar pada Selasa dini hari.

Menurut Ketua Rukun Warga 013 di Inspeksi Kelapa Gading, Bawono, dari tiga Rukun Tetangga yang ada di wilayahnya, daerah RT 07 dan RT 08 seluruhnya terbakar sementara RT 09 hanya terbakar sebagian.

"Jadi sekitar 700 bangunan yang terbakar, karena yang di RT 09 nggak semua," katanya.

Kebakaran terjadi di belakang Mall Artha Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Selasa pukul 02.30 WIB. Kebakaran diduga terjadi karena hubungan arus pendek di salah satu rumah warga RT 07.

Akibat kebakaran tersebut, ratusan bangunan semipermanen hangus dan ribuan warga harus mengungsi di tenda-tenda yang dibangun di depan Mall Artha Gading. Kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Hingga kini, asap putih masih membumbung tinggi di lokasi kebakaran.


http://www.antaranews.com/berita/398279/korban-kebakaran-kelapa-gading-dapat-bantuan-pemerintah