Rabu, 31 Juli 2013 08:43 WIB | Dilihat 5 Kali
Luqman Hakim
Ilustrasi. Sopir bus meniup alkohol detektor untuk mendeteksi kadar alkohol dalam tubuh saat pemeriksaan kesehatan di Terminal Purabaya, Kota Madiun, Jatim, Senin (29/7). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Yogyakarta (ANTARA News) - Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta akan mengintensifkan pemeriksaan kesehatan sopir bus antar-kota antar-provinsi ini selama mudik Lebaran.Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan (P2MK) Dinas Kesehatan (Dinkes) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Daryanto Chadorie di Yogyakarta, Rabu, mengatakan pemeriksaan dilakukan dengan tujuan mengurangi risiko kecelakaan berkaitan dengan kondisi kesehatan sopir.
"Pemeriksaan akan dilakukan untuk mengetahui kelayakan sopir untuk membawa penumpang jarak jauh dalam masa mudik,"kata Daryanto.
Pemeriksaan kesehatan yang akan dilakukan, kata dia, meliputi pemeriksaan gula darah, tekanan darah, alkohol hingga penggunaan narkotika.Pemeriksaan akan dilakukan di Pos Kesehatan yang telah di siapkan di tiga terminal Bus di DIY.
Ia mengatakan, apabila sopir yang telah diperiksa ternyata secara kesehatan tidak layak untuk mengemudikan bus, maka pihaknya akan merekomendasikan sopir untuk diganti atau beristirahat terlebih dahulu.
"Kalau kondisi sopir ternyata kurang sehat atau dinyatakan tidak layak mengemudikan bus dalam jarak jauh, maka akan kami minta untuk diganti,"katanya.
Pemeriksaan kesehatan yang berlangsung mulai H-7 hingga H+7 Lebaran itu akan dilakukan di Terminal Bus Giwangan, Terminal Bus Jombor, dan Terminal Bus Wates.
http://ramadhan.antaranews.com/berita/388356/dinkes-yogyakarta-intensifkan-pemeriksaan-kesehatan-sopir-bus