Langkat, Sumut (ANTARA News) - Seorang perampok berinitial SUR alias Suri (22), tewas setelah menabrak trotoar di Jalan Proklamasi Stabat, Sumut, usai melakukan perampokan terhadap seorang ibu rumah tangga.
"Benar ada seorang perampok yang tewas karena menabrak trotoar jalan," kata Kepala Kepolisian Sektor Stabat, AKP Zulkarnaen di Stabat, Selasa.
Disampaikannya bahwa kejadiannya sekitar pukul 17.00 WIB, Senin (1/7), saat seorang ibu rumah tangga Tumini pulang usai menghadiri undangan menuju ke Desa Banyumas.
Saat melintas di Jalan Proklamasi Stabat menuju Desa Banyumas, korban dibuntuti pelaku yang mengenderai sepeda motor.
SURI yang beralamat di Sei Dendang Kelurahan Dendang Kecamatan Stabat itu langsung merampas tas korban yang berisi uang Rp400.000, dan tancap gas dengan sepeda motornya.
Namun, korban berteriak sehingga mengundang masyarakat sekitarnya untuk melakukan pengejaran.
Saat pelaku mengendarakan sepeda motornya dengan kecepatan tinggi, di sebuah tikungan tajam dia tidak bisa mengendalikan sepeda motornya, hingga terhempas ke trotoar.
Akibatnya, korban mengalami luka-luka benturan di kepala, dan langsung dibawa ke rumah sakit setempat.
Pihak dokter yang berusaha memberikan bantuan, tidak dapat menyelamatkan pelaku perampokan, dan akhirnya sekitar pukul 21.45 WIB pelaku meninggal dunia, kata Zulkarnaen.
(KR-IFZ/H-KWR)
http://www.antaranews.com/berita/383254/perampok-tewas-tabrak-trotoar-jalan