Banda Aceh (ANTARA News) - Sembilan warga Aceh Tengah meninggal dunia akibat gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter menguncang daerah itu Selasa, pukul 14.37 WIB.
"Informasi dari Camat Ketol M Saleh menyebutkan bahwa sembilan warga dari beberapa kampung di kecamatannya telah meninggal dunia akibat gempa," kata Pejabat Pemkab Aceh Tengah Windi Darsa yang dihubungi dari Banda Aceh, Selasa malam.
Windi menjelaskan, suasana panik masih menyelimuti Aceh Tengah dikarenakan gempa susulan terus terjadi, selain gelap gulita akibat terputusnya aliran listrik PLN.
Gedung Sekolah Dasar (SD) Belang Mancong berlantai dua hancur total akibat gempa. Desa terparah diguncang gempa dan ratusan rumah rata dengan tanah, antara lain Kampung Bah, Belang Mancung, Simpang Rajawali, Ponok Balik, dan Jalok.
Sementara pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan lima orang meninggal dunia di Kabupaten Bener Meriah, dan 70 luka-luka.
Kontributor foto Antara Rahmad YD menyebutkan di kawasan Ponok Balik Kecamatan Ketol, Aceh Tengah, tercatat delapan korban ditemukan meninggal dunia tertimpa runtuhan rumah.
Dijelaskan, informasi masyarakat setempat menyebutkan empat korban masih dalam pencarian di reruntuhan bangunan.
"Suasana gelap menyebabkan proses evakuasi korban mengalami kendala, selain masih adanya gempa susulan," kata Rahmat.
Ia menyebutkan, aparat TNI yang dipimpin langsung Komandan Kodim 0106/Aceh Tengah Letkol (Inf) Lalu Habib terus membantu mengevakuasi korban luka dari reruntuhan bangunan rumah.
TNI juga membantu masyarakat yang mengungsi dengan mendirikan tenda-tenda di lokasi yang aman, kata Rahmat menjelaskan.
(A042/Z002)
http://www.antaranews.com/berita/383247/sembilan-warga-aceh-tengah-meninggal-akibat-gempa