Warga Takengon panik gempa susulan Aceh

Banda Aceh (ANTARA News) - Warga Takengon Kabupaten Aceh Tengah panik setelah guncangan kuat gempa susulan, Selasa sekitar pukul 20.55 WIB.

Pejabat Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah Windi Darsa yang dihubungi dari Banda Aceh, Selasa malam, menyebutkan, seorang penduduk Kampung Bukit, Kecamatan Kebayakan yakni Yusfadhil Mani (55) pingsan akibat trauma gempa.

Kepanikan semakin bertambah karena aliran listrik PLN mati dan suasana Takengon gelap total, kata Windi Darsa.

Pascagempa utama berkekuatan 6,2 pada Skala Richter yang menguncang dataran tinggi "Tanah Gayo" pukul 14.37 WIB, Aceh Tengah dan sekitarnya juga diguncang beberapa kali gempa susulan.

Namun, Windi menyebutkan gempa malam tadi terasa cukup kuat sehingga menambah trauma masyarakat. "Kami bermohon kepada Allah SWT agar masyarakat mendapat keselamatan," katanya menambahkan.

Sekretaris Dinas Perindustrian, perdagangan, koperasi dan UKM Aceh Tengah itu mengatakan ribuan warga kini bertahan di luar rumah mereka trauma akibat gempa.

Gempa susulan pada Selasa malam itu juga dirasakan kuat oleh sebagian warga Kota Banda Aceh dan sekitarnya. Warga yang berada di bangunan berlantai langsung turun saat merasakan guncangan gempa.
(A042/Z002)


http://www.antaranews.com/berita/383235/warga-takengon-panik-gempa-susulan-aceh