Purwokerto (ANTARA News) - Puluhan pelajar yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Banyumas berunjuk rasa menuntut Muhammad Nuh mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Aksi unjuk rasa tersebut diawali dengan "longmarch" dari depan Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah 1 Purwokerto di Jalan dr Angka, Purwokerto, menuju Pendopo Si Panji Kabupaten Banyumas, Kamis.
Selain menuntut pengunduran diri Muhammad Nuh, dalam aksi unjuk rasa yang digelar di depan gerbang Pendopo Si Panji, para pelajar menggelar orasi serta membawa berbagai poster di antaranya bertuliskan "Hapus Ujian Nasional dan Turunkan M Nuh", "Stop!! Pemberhalaan UN", dan "Jangan Cekik Kami dengan UN".
Saat berorasi, anggota Bidang Advokasi Pengurus Wilayah IPM Jawa Tengah, Deni Firman Suprayoga mengatakan bahwa UN yang dilaksanakan sejak tahun 1990-an banyak terjadi keburukan, salah satunya kebocoran soal yang dilakukan oleh guru agar siswa lulus.
"Tahun ini merupakan pelaksanaan UN yang paling buruk, dimana BPK mengatakan khusus kisruh UN tahun 2013 ini menggunakan dana Rp644.246.827.000, dan percetakan PT Graha Indonesia Printing bertanggung jawab atas proyek sebesar Rp22,4 miliar ini," katanya.
Selain itu, kata dia, lambannya proses distribusi mengakibatkan 11 provinsi di Indonesia terhambat menjalani UN.
http://www.antaranews.com/berita/372569/demo-hardiknas-pelajar-tuntut-mendiknas-mengundurkan-diri