DPRP kawal kasus hilangnya warga Puncak Jaya

Jayapura (ANTARA News) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) Yunus Wonda mengatakan hingga saat ini masih menunggu laporan kronologis tentang laporan hilangnya sejumlah warga sipil yang bermukim di kawasan di Kabupaten Puncak Jaya.

"Saya masih menunggu kronologis dan nantinya berdasarkan laporan tersebut akan melaporkannya ke pihak berwajib untuk ditindak lanjuti," kata politisi dari Partai Demokrat itu seraya menambahkan warga yang hilang itu tercatat lebih dari lima orang.

Menurut dia, dari laporan sementara yang diperoleh warga yang hilang itu terungkap ada mulai terjadi setelah penyerangan pos keamanan di Tingginambut, bulan Februari hingga awal Mei lalu.

"Terakhir hilang adalah salah seorang kepala kampung yang baru kembali menghadiri pelantikan Gubernur Papua, terakhir dilaporkan hilang setelah melewati pos keamanan di Tingginambut," kata Yunus Wonda.

Sementara itu Kapolres Puncak Jaya, AKBP Marselis mengakui hingga saat ini baru dua keluarga yang melaporkan ada anggota keluarganya yang sampai saat ini belum kembali.

"Kami masih mencari informasi apakah yang bersangkutan ada di kampung lainnya atau tidak," aku AKBP Marselis.

Berdasarkan data yang dihimpun, tercatat sembilan warga yang dikabarkan hilang yakni Yos Kogoya (40 th), Janingga Tabuni (37 th), Sony Tabuni (35 th), Aibon Tabuni ( 32 th), Bongkar Telenggen (38 th), Eilakor Enembe (27 th) dan Kogoya (35 th) serta Wonda (39 th).


http://www.antaranews.com/berita/377403/dprp-kawal-kasus-hilangnya-warga-puncak-jaya