Jakarta (ANTARA News) - Petugas Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menjaring 54.853 pengendara dengan berbagai bentuk pelanggaran selama 20 hari pelaksanaan Operasi Simpatik Jaya, 7 - 26 Mei 2013.
"Jumlah penindakan mengalami kenaikan sebanyak 3.744 tindakan dibanding tahun 2012," kata Wakil Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Sambodo di Jakarta, Senin.
Sambodo mengatakan jumlah penindakan terdiri atas 15.726 kasus yang dikenakan bukti pelanggaran (tilang) dan 39.127 kasus teguran.
Petugas kepolisian juga menyita 5.650 lembar surat izin mengemudi (SIM), 9.882 lembar surat tanda nomor kendaraan dan menahan 194 kendaraan.
Berdasarkan perbandingan 2013 dengan tahun sebelumnya, Sambodo menyebutkan jumlah penindakan tilang mengalami kenaikan 76,80 persen, sita SIM (51,47 persen), sita STNK (98,83 persen), sedangkan jumlah teguran menurun 7,31 persen dan jumlah sita kendaraan menurun 0,51 persen.
Selama Operasi Simpatik 7 - 26 Mei 2013, jumlah kejadian mencapai 274 laporan, jumlah korban 298 orang terdiri atas 25 orang meninggal dunia, 110 orang luka berat, 163 orang luka ringan dengan kerugian materi sebesar Rp773.325.000.
Sedangkan pada 2012, tercatat 361 laporan kejadian, 467 orang korban kecelakaan terdiri atas 41 orang meninggal dunia, 129 orang luka berat dan 297 orang luka ringan, serta kerugian materi sebesar Rp914.200.000.
Sambodo menjelaskan data tersebut menyebutkan jumlah kecelakaan lalulintas mengalami penurunan 24 persen, jumlah korban kecelakaan menurun 36 persen, jumlah korban luka berat menurun 15 persen, jumlah luka ringan menurun 45 persen dan kerugian materi menurun 15 persen.
http://www.antaranews.com/berita/376868/operasi-simpatik-jaya-jaring-54853-pengendara