Bogor (ANTARA News) - Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Al Jufri memberikan bantuan untuk memperbaiki rumah kalangan manusialanjut usia (lansia) yang rubuh di Kampung Kambing Citeureup, Bogor, Jawa Barat.
"Ini berkaitan dengan hari lansia, pemerintah tidak hanya memperhatikan lansia pada hari ini saja, tapi supaya masyarakat mencintai orang tua," katanya di Citeureup, Bogor, Minggu.
Bantuan Mensos dalam rangka hari lansia di kawasan tersebut menjangkau 20 unit rumah lansia. Selain menyerahkan bantuan perbaikan rumah, Mensos juga menyerahkan paket sembilan bahan pokok (sembako) kehidupan sehari-hari.
Menurut Mensos, bantuan dari pemerintah hanya menjangkau sebagian kecil karena masih banyak lansia yang terlantar, dan diharapkan bantuan tersebut dapat mendorong semangat gotong royong dan perhatian masyarakat.
Salah satu rumah lansia yang dibedah adalah milik Acep Zakaria (72). Saat ini Acep beserta istri, Ikah (50) dan dua anaknya tinggal di rumah tanpa dinding beratap genteng.
Sekitar sepekan lalu, rumah yang dihuninya sejak 1992 itu rubuh, sehingga mereka terpaksa berteduh di bagian belakang rumah yang tanpa dinding.
"Udah kumpulin bahan-bahannya sedikit-sedikit, tapi mau bangun belum bisa," kata Acep.
Acep dulu bekerja sebagai penarik becak, namun karena usia dan menderita asma, maka bapak beranak enam itu tidak lagi bekerja. Untuk kebutuhan sehari-hari hanya bergantung pada penghasilan sang istri yang bekerja sebagai buruh cuci.
"Dulu awalnya rumah ini saya ngontrak Rp15.000 per bulan, tapi akhirnya dibeli seharga Rp8 juta. Saya bayarnya nyicil," jelas Acep.
Ia mengaku senang rumahnya akan dibangun kembali, dan istrinya bercita-cita ingin membuka warung kecil-kecilan jika rumah sudah selesai diperbaiki.
(T.D016)
http://www.antaranews.com/berita/376714/mensos-bantu-bangun-rumah-lansia