Palu (ANTARA News) - Polisi menyelesaikan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus penembakan Pimpinan Cabang BRI Palu di Jalan Soeprapto, Sabtu.
"Kita berupaya mencari barang bukti yang mungkin tertinggal di lokasi kejadian," kata Juru Bicara Polda Sulawesi Tengah AKBP Soemarno.
Dia mengatakan hasil olah TKP itu belum bisa diketahui sekarang, dan itu digunakan untuk membantu proses penyidikan selanjutnya.
Olah TKP itu berlangsung sekitar satu jam, dan tidak banyak warga sekitar yang menyaksikan prosesnya.
Kejadian penembakan itu berlangsung di dekat rumah dinas Kepala Cabang BRI Palu, Edison Tampubolon.
Rumah dinas korban sendiri berjarak puluhan meter dari rumah jabatan Komandan Korem 132/Tadulako Palu.
Saat kejadian pada Jumat (24/5) sekitar pukul 22.00 WITA, kondisi jalananan lengang, agak gelap dan diguyur rintik hujan.
Polisi juga telah memintai keterangan sopir Edison yang bernama Agus Zakaria.
Agus Zakaria, yang menjadi saksi utama dalam kasus tersebut menuturkan kejadian penembakan tersebut berlangsung cepat.
Pelaku penembakan yang mengendarai mobil tiba-tiba berhenti di depan sedan yang dikendarai Agus dan Edison.
Dua orang kemudian turun dari kendaraan dan mendatangi Edison yang sedang duduk di dalam mobil.
"Mungkin bapak (Edison) mengira dua orang itu akan bertanya baik-baik sehingga kaca pintu dibuka. Namun tiba-tiba mereka menembak," katanya.
Dua orang yang mengenakan penutup muka itu kemudian kabur setelah melakukan aksinya tanpa mengambil barang berharga dari dalam mobil berplat nomor DN 8 RI.
Edison mengalami luka tembak di pipi, tangan, dan dada.
Polisi saat ini terus melakukan pengejaran pelaku penembakan yang jumlahnya lebih dari dua orang.
http://www.antaranews.com/berita/376569/polisi-olah-tkp-penembakan-pimpinan-bri-palu