Sampit, Kalimantan Tengah (ANTARA News) - Atikah (63) warga Desa Jaya Karet, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, tewas dimangsa buaya saat mengambil air wudu di tepian sungai Mentaya.
"Kejadiannya berlangsung pada pukul 04.00 WIB dini hari di belakang rumah kami," kata suami korban, Jainudin, di Sampit, Sabtu.
Saat kejadian, Jainudin (63) mengaku sedang berada dalam jamban atau WC di tepian sungai untuk buang air besar.
Belum lama berada dalam WC, tiba-tiba di luar terdengar suara deburan di sungai, Jainudin langsung bergegas keluar dan Atikah yang saat itu sedang mengambil air wudu dengan menggunakan gayung mandi sudah tidak terlihat lagi.
Jainudian sempat mencari istrinya dan dia juga melihat ada kelebatan hitam di tengah deburan air itu, namun tidak ada melihat tubuh korban.
Melihat istrinya tidak ada lagi ditempat mengambil air wudu, Jainudin langsung lari ke rumah dan mengabari anaknya.
Ia yakin istrinya menghilang karena dimangsa buaya, sebab tidak ada binatang buas lainnya di pinggiran sungai Mentaya selain buaya. "Pada saat itu juga saya langsung mengabari semua keluarga dan tetangga yang ada di dekat rumah," katanya.
Warga langsung melaporkan kejadian itu ke polisi dan warga juga berupaya mencari jasad korban menggunakan beberapa unit perahu motor.
Hingga pukul 16.00 WIB jasad korban masih belum ditemukan dan warga terus melakukan pencarian hingga hari gelap.
Pencarian jasad korban juga melibatkan para normal atau pawang buaya, namun upaya itu belum membuahkan hasil.
Sementara Sekretaris Desa Jaya Karet, Zaki Mubarok, mengakatan, sejak peristiwa itu warga desa sekarang ketakutan untuk beraktivitas di sungai.
Kejadian buaya menyerang dan memangsa warga Desa Jaya Karet bukan yang pertama kalinya, namun sudah lima kali.
Dari lima kali serangan buaya itu, dua orang meninggal dunia dan tiga di antaranya berhasil selamat, meski sudah di bawa kedalam sungai dan luka-luka akibat gigitan buaya.
"Korban meninggal adalah Agus Priyadi (12) dimangsa buaya pada 8 Januari 2013, dan korban yang baru adalah Atikah (63) hingga saat ini jasadnya belum ditemukan, masih dalam pencarian," katanya.
Untuk korban selamat dari serangan buaya adalah, Fauzi (45), Aris (40) dan Adi (35). Mereka selamat dari mangsa buaya ganas karena melakukan perlawan, bahwa beberapa dari korban selamat melukai buaya.
http://www.antaranews.com/berita/376600/warga-sampit-tewas-dimangsa-buaya