Polda buru pelaku penganiayaan mahasiswa ITB

Bandung (ANTARA News) - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat masih terus memburu pelaku penganiayaan dan perampasan sepeda motor milik seorang mahasiswa jurusan Teknik Geofisika Institut Teknologi Bandung (ITB), Julius Timothy (20).

"Sampai saat ini, kami terus berusaha untuk mengejar para pelakunya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Kombes Pol Martinus Sitompul di Kota Bandung, Selasa.

Ia mengatakan kasus tersebut saat ini sudah ditangani Polsek Cibeunying Kaler, Kota Bandung.

"Dan para pelaku kini sedang diburu Unit Reskrim Polsek Cibeunying Kaler. Tentunya, kami akan menindaklanjuti dan menyelidiki setiap laporan yang masuk," kata Martinus.

Pihak rektorat ITB mengatakan alasan mengapa mengungkap kejadian brutal yang menimpa siswa didiknya, yang diduga jadi korban keberingasan geng motor ke media massa .

Wakil Rektor ITB Bidang Komunikasi, Kemitraan, dan Alumni ITB Hasanuddin Z. Abidin mengatakan peristiwa perampasan terhadap mahasiswa ITB ternyata sudah berulang kali terjadi, sedangkan pelakunya berkelompok dan diduga sebagai geng motor.

"Sampai saat ini, total dengan yang ini sudah ada lima kejadian," katanya.

Apabila hal itu tidak diumumkan ke publik, pihaknya khawatir kejadian serupa terus berulang.

"Jika tidak ada tindakan keras dari polisi, mereka akan menganggap biasa melukai dan merampok mahasiswa. Mudah-mudahan setelah muncul di media, polisi punya `awareness`," katanya.

Hasanuddin menjelaskan alasan dirinya mengungkap kasus itu ke media massa bukan karena Julius adalah anak dari seorang perwira TNI AL.

"Ini bukan masalah Julius atau orang-orangnya. Yang kita soroti di sini masalah premanisme geng motor ini yang meresahkan masyarakat," katanya.
(KR-ASJ/M029)


http://www.antaranews.com/berita/401612/polda-buru-pelaku-penganiayaan-mahasiswa-itb