Madinah (ANTARA News) - Seorang jemaah haji asal Bogor, Ika Binti Abdurrozak (43) melahirkan di pemondokannya di Sektor 6 Makkah dengan bantuan dukun bayi.
Menurut Ketua Sektor 6 Ali Zakiyyudin yang dihubungi, Sabtu (26/10) malam, Ika melahirkan bayi perempuan seberat dua kilogram pada Sabtu pukul 4.30 waktu setempat di pemondokan 610 dengan peralatan sekedarnya tanpa bantuan dokter maupun petugas medis.
"Sejak awal sampai melahirkan sehat, tidak pernah bersentuhan dengan masalah kedokteran sehingga tidak terdeteksi juga kalau dia hamil. Ketika proses lahir, kebetulan dalam kloter itu ada dukun bayi," kata Ali Zakiyyudin.
Ali menjelaskan, sejak awal pihak sektor maupun kloternya (Kloter JKS/14 Jakarta-Bekasi) tidak tahu jika ada jemaahnya yang sedang hamil.
"Karena merasa sudah bersalah dari awal karena tidak mengikuti prosedur, maka dia berusaha untuk melahirkan sendiri," kata Ali lalu mengatakan kebetulan dalam kloter itu ada dukun bayi profesional yang mampu menangani kelahiran bayi yang posisinya sungsang.
"Setelah prosesi melahirkan selesai, pihak kloter baru melaporkan kepada saya bahwa ada perihal seperti itu," katanya.
"Setelah itu saya coba cek untuk melihat kondisi bayinya, memang benar-benar sehat. Tapi untuk lebih meyakinkan dari sisi medis, akhirnya saya panggil dokter sektor yang sedang piket untuk mengontrol bayi dan ibunya. Hasilnya keduanya sehat," tambah Ali.
Karena Sabtu malam adalah jadwal kepulangan JKS/14 ke Tanah Air, maka jemaah tersebut akan ditangguhkan kepulangannya dan kemungkinan sementara akan ditempatkan di Balai Pengobatan Haji Indonesia sampai dokter memastikan yang bersangkutan layak untuk diterbangkan.
"Malam ini baru saja dilakukan aqiqah di mushalla sektor dan bayi tersebut diberi nama Makiyyah Marwah Jaman. Sekarang dalam proses membuatkan semacam pengganti paspor untuk persiapan pemulangan," kata Ali mengenai anak ketiga pasangan Ika dan Jaman itu.
http://www.antaranews.com/berita/402365/jemaah-melahirkan-di-pemondokan