Rejanglebong (ANTARA News) - Puluhan anggota TNI dari Kodim 0409 Rejanglebong, Bengkulu, saat ini diterjunkan ke kawasan Lembak guna mengamankan jalan Lintas Curup-Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, yang belakangan kembali rawan tindak kejahatan.
"Saat ini ada puluhan anggota TNI yang diterjunkan guna membantu polisi dalam mengamankan jalan Lintas Curup-Lubuklinggau. Anggota TNI ini diturunkan guna mengamankan jalan penghubung antara Provinsi Bengkulu dengan Sumsel yang dalam beberapa pekan belakangan kembali rawan tindak kejahatan berupa perampokan kendaraan bermotor," kata Komandan Kodim 0409 Rejanglebong, Letkol Kav Sugi Mulyanto, Senin.
Selain membantu petugas kepolisian dalam menjaga keamanan jalan lintas tersebut kata dia, anggota TNI di lapangan juga bertindak mendukung aparat kepolisian setempat dalam proses penegakan hukum serta pemberantasan tindak kejahatan yang marak terjadi dalam beberapa kecamatan di kawasan Lembak.
Dia mengimbau kalangan masyarakat di kawasan Lembak terutama yang berdiam di jalan Lintas Curup-Lubuklinggau yang meliputi Kecamatan Sindang Kelingi, Binduriang dan Padang Ulak Tanding, agar dapat membantu petugas dalam pengamanan di daerah itu, dengan memberikan informasi tentang keberadaan para tersangka yang saat ini menjadi buronan polisi.
Dalam sepekan belakangan terjadi dua kali perampokan kendaraan di lintasan tersebut. Pelaku menggunakan senjata tajam maupun senjata api rakitan (kecepek).
"Dalam seminggu ini sudah ada dua kasus perampokan sepeda motor baik yang dilakukan penjahat dengan menggunakan senjata tajam maupun menggunakan senjata api. Kasus perampasan sepeda motor ini umumnya dialami oleh warga dari Sumsel terutama dari Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas serta Kota Bengkulu," kata Umar (45) sopir travel Lubuklinggau-Bengkulu. (NMD/KWR)
http://www.antaranews.com/berita/402538/tni-bantu-amankan-jalur-rawan-kejahatan-curup-lubuklinggau