Solo (ANTARA News)- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak memikirkan mengenai rencana beberapa kalangan menggadang dia menjadi kandidat calon presiden (capres).
"Saya mendapat tugas menjadi Gubernur DKI Jakarta, jadi juga harus memikirkan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan di Jakarta," kata Jokowi usai memberikan orasi ilmiah pada peringatan hari jadi ke-55 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Pabelan, Surakarta, Sabtu.
"Silakan mereka berkomentar mengenai saya untuk masalah capres itu, tidak ada masalah. Kami akan tetap seperti ini dan akan menjalankan tugas untuk menyelesaikan persoalan di Jakarta seperti macet, perkampungan kumuh, banjir dan lain-lain," katanya.
Ia yakin bisa menyelesaikan persoalan-persoalan di Ibu Kota menggunakan pendekatan yang lebih manusiawi.
"Saya optimis mengenai persoalan di Jakarta itu apabila diselesaikan dengan pendekatan-pendekatan secara manusiawi akan bisa selesai dengan baik," katanya.
Jakarta yang penduduknya mencapai 14 juta orang pada siang hari dan sekitar 9,8 juta orang pada malam hari, menurut dia, tidak hanya menghadapi masalah kemacetan saja.
Ibu Kota juga memiliki banyak masalah sosial dan banjir yang hampir selalu datang pada musim hujan.
http://www.antaranews.com/berita/402227/jokowi-mengaku-tak-pikirkan-soal-capres