Padang (ANTARA News) - Rektor Universitas Negeri Padang Yanuar Kiram mengingatkan bagi calon peserta seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) serta para orang tua agar tidak mempercayai calo yang menjanjikan akan dapat membantu kelulusan.
"Jika ada pihak yang memberi iming-iming dapat membantu kelulusan, mengaku dekat dengan rektor atau panitia, dapat dipastikan hal itu adalah penipuan karena proses SBMPTN berjalan dengan transparan," kata Rektor di Padang, Rabu.
Oleh sebab itu, katanya, jika ada yang menemukan hal itu silahkan dicatat identitasnya dan segera laporkan kepada panitia SBMPTN untuk ditindaklanjuti secara hukum.
Ia menegaskan, tidak ada seorang pun yang dapat membantu kelulusan peserta SBMPTN karena sistem pelaksanaannya dilakukan secara online, melalui proses komputerisasi yang transparan.
Bahkan pada proses yang dilaksanakan saat ini semua masyarakat dapat bersama-sama mengawasi dan memantau pelaksanaan dengan mengecek langsung melalui situs resmi www.sbmptn.or.id , kata dia.
Sementara, Ketua Panitia Lokal SBMPTN Padang Agus Irianto menyampaikan jika ada pihak yang menjanjikan dapat meluluskan seseorang maka hal itu adalah salah satu modus penipuan.
Ia mencontohkan, misalnya ada seseorang yang menjanjikan akan membantu kelulusan dan meminta uang Rp10 juta dengan kesepakatan jika tidak lulus uang akan dikembalikan.
Seandainya 10 orang saja yang tergiur dengan iming-iming tersebut maka pelaku akan dapat meraup uang Rp100 juta.
Sedangkan batas waktu pendaftaran SBMPTN dengan pengumuman kelulusan memiliki waktu sekitar satu bulan dan pelaku sementara waktu akan mendepositokan uang tersebut.
Jika pada saat pengumuman tidak ada yang lulus maka uang akan dikembalikan, namun pelaku minimal telah mendapatkan bunga deposito, kata dia.
Namun , ketika ada yang kebetulan lulus tentu pelaku akan mendapatkan uang lebih banyak lagi karena dinilai berjasa membantu kelulusan seseorang.
Padahal, pelaku tidak melakukan apa-apa dan tanpa bantuannya, jika seseorang dapat menjawab soal ujian tulis dengan baik dipastikan akan lulus tanpa bantuan siapa pun.
Pendaftaran SBMPTN 2013 dibuka pada 13 Mei hingga 7 Juni dimana ujian tulis akan digelar pada 18-19 Juni dilanjutkan dengan ujian keterampilan bagi program studi khusus.
SPMB 2013 dapat diikuti oleh lulusan SMA sederajat tahun 2011, 2012 dan 2013 dengan syarat yang bersangkutan dinyatakan lulus pada ujian nasional.
http://www.antaranews.com/berita/372482/peserta-sbmptn-jangan-percayai-calo