Timika, Papua (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Resor Mimika, Papua, AKBP Jeremias Rontini meminta warga Timika jangan mudah terprovokasi oleh berbagai isu menjelang peringatan emas 50 tahun kembalinya Papua ke pangkuan NKRI, Rabu 1 Mei 2013.
Berbicara kepada Antara di Timika, Papua, Selasa, Jeremias Rontini mengatakan masyarakat Timika harus lebih dewasa dalam menyikapi sesuatu dan hendaknya disalurkan kepada hal-hal positif.
"Saya ajak masyarakat untuk berfikir lebih dewasa. Tidak usah terpengaruh dengan isu-isu," kata Rontini.
Polres Mimika mengerahkan dua per tiga kekuatannya untuk mengamankan situasi kamtibmas di Kota Timika dan sekitarnya. Polisi juga dibantu oleh prajurit TNI dari berbagai kesatuan.
Beberapa lokasi yang dinilai rawan potensi gangguan kamtibmas antara lain Timika Indah, Kwamki Baru, Kwamki Lama, Wangirja (SP9), Utikini Baru (SP12), dan Irigasi Pasar Sentral.
Menurut Rontini jajarannya juga akan melakukan patroli sentuhan ke Gereja Katedral Tiga Raja Timika.
Hal itu mengantisipasi adanya kemungkinan sekelompok orang akan mengibarkan Bintang Kejora.
"Memang ada isu yang dihembuskan seperti itu, makanya kita perlu mengantisipasi dengan meningkatkan patroli. Fokus kami adalah menjaga situasi kamtibmas di Timika bisa aman terkendali," katanya.
Dandim 1710 Mimika, Letkol Inf Dwi Lagan Safruddin mengatakan jajarannya mendukung penuh pihak kepolisian dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
Ia berharap semua komponen masyarakat Mimika, khusus di Kota Timika saling bahu-membahu dalam menciptakan situasi yang aman dan nyaman, tanpa ada masalah.
http://www.antaranews.com/berita/372071/kapolres-warga-timika-jangan-mudah-terprovokasi