KPK: pemimpin seharusnya jadi teladan bukan perampas

Banda Aceh (ANTARA News) - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menyatakan seharusnya pemimpin di Tanah Air ini menjadi teladan bagi masyarakat bukan menjadi perampas milik rakyat.

"Artinya, banyak pemimpin saat ini banyak mengambil hak rakyat yang seharusnya dia memberi teladan dan ikut menyejahterakan masyarakat," katanya di Banda Aceh, Selasa.

Menurut dia, pendidikan merupakan hal utama yang menjadi penentu untuk menciptakan karakter pemimpin yang akan mampu memberikan keteladan kepada masyarakat di masa mendatang.

Ia mengatakan apabila pemimpin berfoya-foya dengan uang rakyat maka jangan menyalahkan masyarakat pragmatis terhadap pemimpin dan berbagai program yang dicanangkan.

Karena itu pendidikan karakter merupakan salah satu yang harus ditingkatkan oleh lembaga pendidikan di Tanah Air dalam upaya melahirkan generasi terbaik yang mampu memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.

Abraham mengatakan selama ini sulit menemukan pemimpin yang benar-benar berkorban dan berjuang untuk kepentingan masyarakat secara keseluruhan.

Ia menambahkan, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk memantau dan memonitoring terhadap berbagai izin alih fungsi lahan yang diberikan pemerintah daerah kepada perusahaan.

"Terkadang ada pemimpin daerah yang ingin mencalonkan diri lagi memberikan kemudahan izin alih fungsi lahan yang dampaknya nanti akan dirasakan oleh masyarakat," katanya.

Karena itu pihaknya akan memantau dan menindak jika ada laporan dan temuan terhadap adanya peyimpangan dan dugaan korupsi yang dilakukan oleh pimpinan di berbagai tingkatan terkait pemberian izin alih fungsi lahan. (*)


http://www.antaranews.com/berita/370941/kpk-pemimpin-seharusnya-jadi-teladan-bukan-perampas