OPINI | 06 April 2013 | 22:39 Dibaca: 43 Komentar: 0 Nihil
Lagi-lagi Polisi bikin ulah
Mungkin anda semua sudah pernah mendengar kasus tentang polisi yang melakukan pelecehan. Tindak pelecehan seksual terhadap wanita rupanya bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Tidak terkecuali di kantor polisi, di mana yang notabennya merupakan tempat aman bagi para pelaku kejahatan yang telah diciduk petugas kepolisian. Dengan memanfaatkan kekuasaan dan jabatan yang dimiliki, anggota kepolisian yang nakal dengan leluasa 'menggarap' tahanan wanitanya yang seharusnya mendapatkan perlindungan lalu tentang simolator sim dan masih banyak lagi dahh,
Nah yang ini kasus yang lagi buming-bumingnya di bicarakan banyak orang yaitu kasus polisi yang meminta uang damai kepada turis asing yang melanggar peraturan lalu lintas.
Kejadiannya ini terjadi pada siang hari ketika seorang turis yang mengendarai sepeda motor dengan tidak menggunakan helm. Turis ini memang salah mengapa ia tidak menggunakan helm ketika sedang berkendara otomatis ia langsung di tilang oleh seorang polisi. Si turis asing ini langsung dibawa ke pos penjaga dan kemudian beraksilah si polisi yang meminta uang damai setelah ia membicarakan bahwa anda akan membayar denda kepada kami hanya sebesar Rp. 200.000,- atau anda akan ke pengadilan di denpasar dengan akan membayar denda yang lebih besar sekitar satu jutaan. Otomatis si turis asing ini memilih membayar ke si polisi itu. Ketika si turis telah membayar kepada si polisi itu si polisi itu langsung tersenyum dan mengajak si turis asing itu minum bir, ooh minum bir pemirsa ! Apa-apan polisi itu ga malu apa sama profesi? Ga malu apa sama seragam? Ga malu apa sama tugas anda yang suka merazia minum-minuman keras?
Dan sekarang waktu saya nonton di berita rencananya si polisi dan si turis akan di beri sanksi. Apakah anda setuju jika keduanya di beri sanksi? Atau yang di beri sanksi seharusnya si polisi saja ataukah si tuirs saja? Saya lebih setuju jika keduanya di beri sanksi tapi saya harap polisi tersebutlah yang mendapatkan sanksi yang berat. Kenapa? Ya karena si polisi telah melakukan 2 pelanggaran yang seharusnya tidak dia lakukan yang pertama uang damai itu dan yang kedua tentang minum minuman bir itu, apa emangnya pantes polisi kaya gitu? Saya harap polisi itu di beri hukuman yang setimpal dengan perlakuannya itu dan jika bisa di copot saja pangkatnya agar polisi yang lain merasa takut dan agar supaya mereka tidak melakukan hal yang tidak pantas polisi lakukan. Dan buat si turis menurut saya harus di beri teguran atau engga hukuman agar memberikan efek jera dan sekaligus mengajarkan buat para pengendara harus hati-hati dengan tindakan polisi yang seperti itu dan agar tidak melanggar peraturan lalu lintas. Setuju ?
Siapa yang menilai tulisan ini?http://hukum.kompasiana.com/2013/04/06/polisi-lagi-548607.html