Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis sore, dijadwalkan menerima kunjungan kehormatan Presiden Vietnam Truong Tan Sang dan Ibu Negara Mai Tinh Hanh di Istana Merdeka, Jakarta, pukul 16.00 WIB.
Dalam keterangan pers sebelumnya yang diterima Antara di Jakarta, Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah mengatakan Presiden Vietnam Truong Tan Sang dan Ibu Negara Mai Tinh Hanh beserta delegasi melakukan kunjungan kenegaraan ke Jakarta pada 27 - 28 Juni 2013.
Kunjungan Presiden Truong Tan Sang ke Indonesia ini merupakan yang pertama.
"Hubungan bilateral RI dan Vietnam telah menunjukkan peningkatan berarti dalam beberapa tahun terakhir," kata Faizasyah.
Ia mengatakan RI dan Vietnam telah menyepakati Kemitraan Komprehensif sejak tahun 2003. Kemitraan ini telah membantu kedua negara memfokuskan upaya-upaya peningkatan kerja sama dalam berbagai bidang.
Di bidang ekonomi, kedua negara diharapkan akan dapat mencapai target perdagangan 5 milyar dolar AS sebelum tahun 2015.
Harapan ini sejalan dengan kecenderungan peningkatan perdagangan bilateral, yaitu mencapai 4,8 milyar dolar AS pada tahun 2012 sementara pada tahun sebelumnya mencapai 4,7 milyar dolar AS.
"Pada kesempatan kunjungan kenegaraan ini, kedua kepala negara akan menyaksikan penandatanganan MoU kerja sama pertanian serta perjanjian di bidang ekstradisi dan mutual legal assistance. Kedua MoU ini akan memperkuat komitmen RI dan Vietnam untuk saling membantu dalam penanganan kasus-kasus yang mengkait pada kedua negara," kata Faizasyah.
MoU yang akan disepakati tersebut diharapkan akan semakin memfasilitasi kerja sama konkret di bidang-bidang yang disepakati. MoU di bidang kerja sama pertanian, ujarnya, diharapkan akan membantu meningkatkan ketahanan pangan kedua negara.
Sebelumnya MoU kerja sama pemberantasan korupsi juga telah ditandatangani antara Komisi Pemberantasan Korupsi Indonesia dan Inspektorat Pemerintah Vietnam pada 27 Mei 2013.
http://www.antaranews.com/berita/382257/presiden-akan-terima-kunjungan-presiden-vietnam