Lombok Utara, NTB (ANTARA News) - Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faishal Zaini meninjau korban gempa bumi di Dusun Gol dan Dusun Kopang, Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara.
Lokasi yang ditinjau Menteri itu merupakan dusun terparah dilanda gempa bumi berkekuatan 5,4 pada Skala Richter, Sabtu (22/6).
"Saya merasa sangat prihatin dengan terjadinya gempa bumi yang melanda Kabupaten Lombok Utara. Diharapkan semua perangkat pemerintahan yang ada segera melakukan berbagai upaya dan memberikan bantuan dalam masa tanggap darurat ini," katanya di sela-sela meninjau korban gempa bumi, Minggu.
Ia mengatakan, mengingat bangunan yang rusak terutama rumah warga akibat bencana gempa bumi mencapai ribuan rumah, maka perlu dilakukan koordinasi yang baik dengan TNI/Polri dan unsur pemerintah baik di kabupaten maupun dan Propinsi NTB.
Dia mengatakan, dengan adanya koordinasi yang telah terbangun dengan baik diharapkan penanganan para korban jangan sampai terlambat, sehingga mereka merasa dilupakan oleh pemerintah.
"Secara pribadi saya menyumbangkan beras sebanyak 5 ton," ujarnya.
Wakil Bupati Lombok Utara H Najmul Ahyar ketika menerima kunjungan Menteri PDT di kantor Desa Sigar Penjalin, Kecamatan Pemenang menyampaikan laporannya mengeni jumlah bangunan yang rusak.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Utara jumlah rumah warga yang rusak mencapai 5.370 unit dengan rincian rusak berat sebanyak 425 unit, rusak ringan 3.087 unit dan rusak sedang 1.858 unit.
Selain itu bencana gempa bumi tersebut juga mengakibatkan lima orang menderita luka berat, luka ringan 31 orang dan korban patah tulang sebanyak 13 orang. Tidak ada korban meninggal dunia akibat bencana tersebut.
Bencana gempa bumi itu juga mengakibatkan 38 tempat ibadah rusak, terdiri dari 17 masjid, dua pura dan mushalla 19 unit serta rumah sakit umum daerah (RSUD ) Tanjung juga rusak ringan, demikian juga kantor Bupati Lombok Utara dan sebanyak 114 sekolah juga rusak.
"Untuk memberikan bantuan tanggap darurat saat ini kami hanya mempunyai stok 4 ton beras. Karena itu kami mengharapkan dengan kedatangan Menteri PDT ini dapat memberikan bantuan yang lebih banyak dari pemerintah pusat," katanya.
Rombongan Menteri PDT meninjau korban gempa di Dusun Kopang. Di dusun tersebut sebanyak 180 rumah dan satu fasilitas sekolah rusak parah serta satu meajid tidak dapat digunakan lagi karena tembok bangunan tempat ibadah retak-retak.
Menteri PDT juga mengunjungi korban gempa bumi di Dusun Gol yang juga cukup parah dilanda musibag gempa bumi. D dusun tersebut sebanyak 150 rumah warga rusak parah, bahkan ada yang roboh.
Menteri PDT juga sempat mengunjungi para korban yang ditampung di sejumlah tenda dan memberikan sumbangan. Ketika bertemu dengan anak-anak yang Menteri PDT sempat mengajak mereka bernyanyi dan setelah itu dibagikan uang, kemudian mengunjungi pura di Tanjung , ibukota Kabupaten Lombok Utara.
(M025/H-KWR)
http://www.antaranews.com/berita/381597/menteri-pdt-kunjungi-korban-gempa-di-lombok-utara